Selasa, 06 Maret 2012

Sel dan Jaringan

setelah mengetahui nama bidang ilmu yang mempelajarinya, ada beberapa materi kuliah saya dulu yang ingin saya posting, pertama adalah mengenai sel dan jaringan.


Sel 

Sel merupakan unit struktur  dan fungsi kehidupan terkecil

Fungsi dasar sel antara lain 
a. Memperoleh  makanan dan O2
b. Menjalankan berbagai reaksi kimia
c. Mengeluarkan CO2
d. Mensintesis protein dan komponen lain yang diperlukan
e. Menjadi sensitif dan responsif terhadap perubahan
f. Mengontrol pertukaran berbagai zat
g. Memindahkan zat-zat antar sel
h. Pada kebanyakan sel, bereproduksi
Bagian sel : 
a. Membrane plasma atau membrane sel, yang membungkus sel 
b. Nucleus (inti), yang menyimpan bahan-bahan genetik sel 
c. Sitoplasma, yang tersusun menjadi banyak organel yang mempunyai ciri-ciri 

fungsi membrane : melindungi isi sel, mempertahankan isi sel, mengatur lalulintas molekul-molekul, membran plasma bersifat selektif permeable, reseptor rangsangan dari luar sel
struktur membrane sel : Gortel & Grendel (1925) = Lipid bilayer, Membran berupa struktur yang membatasi  sel, terdiri atas lipid yang mengandung  gugus polar dan gugus yang bersifat  hidrofob.Gugus polar mengarah ke bagian luar dari bilayer, sedangkan gugus hidrofob (rantai asam lemak) berada di bagian tengah dari lipid bilayer.
a. Reticulum endoplasma : Jalur transport materi dalam sel
b. RE kasar  mengandung ribosom untuk sintesis protein
c. RE halus untuk Sintesis    lemak
d. Pada hati RE halus mengandung enzim yang berperan dalam detoksifikasi
e. Pada sel otot, menyimpan kalsium dan berperan dalam kontraksi otot
Sentriol : Mengatur benang spindel selama pembelahan sel
Peroksisom : Melindungi sel dari dari pengaruh hidrogen peroksida yang merusak dan dalam metabolisme lipid.
Mekanisme transport seluler : Sel hidup berinteraksi secara konstan dengan darah atau cairan jaringan yang mengelilinginya, mengambil beberapa zat dan mensekresi atau mengekskresi zat lain. 

Ada beberapa mekanisme transpor yang memungkinkan sel memindahkan materi ke dalam atau ke luar sel yaitu :
Difusi : pergerakan molekul dari tempat dengan konsentrasi tinggi  ke tempat konsentrasi rendah.  Cth, pertukaran gas dalam paru atau jaringan tubuh. 
   
       Osmosis : difusi air melintasi membran permeabel atau sawar selektif.  Air akan bergerak dari tempat yang airnya lebih banyak ke tempat yang airnya lebih sedikit. Cth, absorpsi air oleh usus halus atau ginjal.
 
            Difusi terfasilitasi : sama dengan difusi tetapi membutuhkan enzim pengangkut/pembawa untuk menggerakkan molekul melintasi membran sel.  Cth, pengambilan glukosa oleh sebagian besar sel.
              Transpor aktif : perpindahan molekul dari tempat bertekanan rendah ke tempat berkonsentrasi tinggi (membutuhkan ATP). Cth, absorpsi asam amino dan glukosa dari makanan oleh sel usus halus.

      Filtrasi : perpindahan air dan zat terlarut dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah.  Cth, pembentukkan cairan jaringan, langkah pertama dalam pembuatan urine

      Fagositosis : pergerakan sel memakan sesuatu. Cth, sel darah putih memakan bakteri.

      Pinositosis : sel yang tidak bergerak memakan sesuatu.  Cth, sel tubulus ginjal mereabsorpsi protein kecil.
Cedera dan kematian sel

Sel-sel dapat mengalami atau mati dengan berbagai cara yaitu :
1. Defisiensi oksigen atau zat gizi penting yang lain : sel-sel bergantung pada oksigen yang kontinu, oleh karena itu tanpa O2 berbagai aktivitas pemeliharaan dan penyintesis sel berhenti dengan cepat.
2. Agen-agen fisik : trauma mekanis, panas, dingin, radiasi, syok listrik
3. Agen-agen kimia dan obat-obatan
4. Agen infeksius
5. Reaksi-reaksi imunologik
Kematian sel dan jaringan
a. Nekrosis : jenis kematian sel ireversibel yang terjadi ketika terdapat cedera berat atau lama hingga suatu sel tidak dapat beradaptasi atau memperbaiki dirinya sendiri.
b. Jaringan : pola Nekrosis yang berbeda : Koagulatif (jantung, limpa, ginjal); likeufaktif (otak, medula spinalis), Kaseosa (paru), Gangren kering dan basah (usus), nekrosis lemak enzimatis (pankreas).
c. Lokal dan sistemik pada nekrosis yaitu hilangnya fx organ, peradangan, demam, malesa, leukositosis, dan peningkatan enzim-enzim tertentu.

 Berikut beberapa koleksi gambar saya mengenai sel dan jaringan























Tidak ada komentar:

Posting Komentar